Minggu, 29 Mei 2016

Hijab itu Perintah dari Sang Pencipta



Allah SWT juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab, sebagaimana firman-Nya (yang artinya):
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (QS. an-Nur: 31)

1.Hijab Itu Adalah Ketaatan Kepada Allah Dan Rasul
Allah SWT telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah SWT (yang artinya): 
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (QS. al-Ahzab: 36)

Allah SWT juga memerintahkan kaum wanita untuk ber-hijab sebagaimana firman-Nya (yang artinya): 
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya’.” (QS. an-Nur: 31)

Allah SWT berfirman (yang artinya): “Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (QS. al-Ahzab: 33)

Allah SWT berfirman (yanga artinya): “Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. al-Ahzab: 53)

Allah SWT berfirman (yang artinya): “Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’.” (QS. al-Ahzab: 59)

Rasulullah SAW bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.

2.Hijab Itu ‘Iffah (Kemuliaan)
Allah SWT menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat). Allah SWT berfirman (yang artinya): 
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu’.” (QS. al-Ahzab: 59)

Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.

3.Hijab Itu Kesucian
Allah SWT berfirman (yang artinya): 

“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (QS. al-Ahzab: 53)

Allah SWT menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya,

Allah SWT berfirman (yang artinya): 
“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (QS. al-Ahzab: 32)

4.Hijab Itu Pelindung
Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): 
 “Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”

Sabda beliau yang lain (yang artinya): 
“Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”

Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.

5.Hijab Itu Taqwa
Allah SWT berfirman (yang artinya):
“Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (QS. al-A’raaf: 26)

6.Hijab Itu Iman
Allah SWT tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman (yang artinya):
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (QS. an-Nur: 31)

Allah SWT juga berfirman (yang artinya): “Dan istri-istri orang beriman.” (QS. al-Ahzab: 59)

Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah radhiyallahu anha dengan pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”

7.Hijab Itu Haya’ (Rasa Malu)
Rasulullah SAW bersabda (yang artinya): 
“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.”

Sabda beliau yang lain (yang artinya): “Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.”

Sabda Rasul yang lain (yang artinya): “Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”

8.Hijab Itu Perasaan Cemburu
Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya.
Ali bin Abi Thalib r.a. berkata: “Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.”

Beberapa Syarat Hijab Yang Harus Terpenuhi:

1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita (selain wajah dan telapak tangan) -berdasarkan pendapat yang paling kuat-.

2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.

 3. Tebal dan tidak tipis atau trasparan.

4. Longgar dan tidak sempit atau ketat.

5. Tidak memakai wangi-wangian.

6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.

7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.

8. Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.

Selain itu pula, memakai jilbab dapat mencegah penyakit ganas yang dapat membunuh. Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasannya perempuan yang tidak berjilbab atau berpakaian tetapi ketat, atau transparan maka ia akan mengalami berbagai penyakit kanker ganas di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka, apa lagi gadis ataupun putri-putri yang mengenakan pakaian ketat-ketat. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas milanoma pada usia dini, dan semakin bertambah dan menyebar sampai di kaki. Dan sebab utama penyakit kanker ganas ini adalah pakaian ketat yang dikenakan oleh putri-putri di terik matahari, dalam waktu yang panjang setelah bertahun-tahun. dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki mereka dari kanker ganas.

Kesimpulannya adalah, seorang wanita apalagi muslimah sudah seharusnya mengenakan jilbab untuk menutupi seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan sesuai dengan ketentuan syar'iah. Bukan malah hanya menutupi kepala tanpa memperhatikan lekuk tubuhnya seakan akan sama sekali ia tidak mengenakan jilbab, atau mengikuti trend, iklan, musim dan sebagainya. Di tanah air ini yang mayoritas islam, sedikit yang dapat kita temukan orang orang yang menjalankan kewajiban sejalan dengan Al-qur'an dan Assunah, namun kita jangan pernah berenti untuk menasehati mereka agar kembali ke jalan yang benar, jalan yang senantiasa di ridhlai oleh Allah 'azza wajallah.

Ini dia Keutamaan Orang yang Menghafal Al-Qur'an, Maasyaa Allaah!!


1.MEREKA ADALAH KELUARGA ALLAH SWT.
Sabda Rasulullah s.a.w:
"Daripada Anas ra. Ia berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah itu mempunyai keluarga yang terdiri daripada manusia." Kemudian Anas berkata lagi, lalu Rasulullah s.a.w bertanya: "Siapakah mereka itu wahai Rasulullah. Baginda menjawab: "Iaitu ahli Quran (orang yang membaca atau menghafal Al- Quran dan mengamalkan isinya).Mereka adalah keluarga Allah dan orang-orang yang istimewa bagi Allah.
2.DI TEMPATKAN SYURGA YANG PALING TINGGI
Sabda rasulullah s.a.w:
"Daripada Abdullah Bin Amr Bin Al Ash ra dari nabi s.a.w, baginda bersabda; Diakhirat nanti para ahli Al Quran di perintahkan, "Bacalah dan naiklah kesyurga. Dan bacalah Al Quran dengan tartil seperti engkau membacanya dengan tartil pada waktu di dunia. Tempat tinggal mu di syurga berdasarkan ayat paling akhir yang engkau baca."
3.AHLI AL QURAN ADALAH ORANG YANG ARIF DI SYURGA
Sabda rasulullah s.a.w "Daripada Anas ra. Bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; "Para pembaca Al Quran itu adalah orang-orang yang arif di antara penghuni syurga,"
4.MENGHORMATI ORANG YANG MENGHAFAL AL QURAN BERERTI MENGAGUNGKAN ALLAH SWT.
Sabda rasulullah s..a.w  "Daripada Abu Musa Al Asya'ari ra.ia berkata bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Diantara perbuatan mengagungkan Allah adalah menghormati Orang Islam yang sudah tua, menghormati orang yang menghafal Al-Quran yang tidak berlebih-lebihan dalam mengamalkan isinya dan tidak membiarkan Al-Quran tidak di amalkan, serta menghormati kepada penguasa yang adil."
5.HATI PENGHAFAL AL-QURAN TIDAK DI SEKSA
Sabda rasulullah s.a.w.
" DaripadaAbdullah Bin Mas'ud ra. Daripada nabi s.a.w. baginda bersabda: " bacalah Al Quran kerana Allah tidak akan menyeksa hati orang yang hafal al-quran.
Sesungguhanya Al -Quran ini adalah hidangan Allah, siapa yang memasukkunya ia akan aman. Dan barangsiapa yang mencintai Al Quran maka hendaklah ia bergembira."
6.MEREKA LEBIH BERHAK MENJADI IMAM DALAM SOLAT
Sabda rasulullah s.a.w. :
"DaripadaIbnu Mas'ud ra. Dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda; "yang menjadi imam dalam solat suatu kaum hendaknya yang paling pandai membaca Al Quran."
7.DISAYANGI RASULULLAH S.A.W
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Jabir Bin Abdullah ra. Bahawa nabi s.a.w menyatukan dua orang daripada orang-orang yang gugur dalam perang uhud dalam satu liang lahad.
Kemudian nabi s.a.w. bertanya, "dari mereka berdua siapakah paling banyak hafal Al Quran?" apabila ada orang yang dapat menunjukkan kepada salah satunya, maka nabi s.a.w memasukkan mayat itu terlebih dahulu ke liang lahad."
8.DAPAT MEMBERIKAN SYAFAAT KEPADA KELUARGA
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, "Barangsiapamembaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya kedalam syurga dan memberikannya hak syafaat untuk sepuluh anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah di tetapkan untuk masuk neraka."
9.PENGHAFAL AL QURAN AKAN MEMAKAI MAHKOTA KEHORMATAN
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Abu Hurairah ra.daripada nabi s.a.w. baginda bersabda: "orang yang hafal Al Quran nanti pada hari kiamatnanti akan datang dan Al Quran akan berkata; "Wahai Tuhan ,pakaikanlah dia dengan pakaian yang baik lagi baru." Maka orang tersebut di berikan mahkota kehormatan. Al Quran berkata lagi:
"Wahai Tuhan tambahlah pakaiannya." Maka orang itu di beri pakaian kehormatannya. Al Quran lalu berkata lagi, "Wahai Tuhan, redailah dia." Maka kepadanya di katakan; "Bacalah dan naiklah." Dan untuk setiap ayat, ia di beri tambahan satu kebajikan."
10.HAFAL AL QURAN MERUPAKAN BEKALAN PALING BAIK.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada jabir bin nufair, katanya rasulullah s.a.w. bersabda; "Sesungguhnya kamu tidak akan kembali menghadap Allah dengan membawa sesuatu yang paling baik daripada sesuatu yang berasal daripada-Nya iaitu Al Quran.
11.ORANG TUA MEMPEROLEHI PAHALA KHUSUS JIKA ANAKNYA PENGHAFAL AL QURAN.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Buraidah Al Aslami ra, ia berkata bahawasanya ia mendengar Rasulullah s..a.w bersabda: "Pada hari kiamat nanti, Al Quran akan menemui penghafalnya ketika penghafal itu keluar dari kuburnya. Al Quran akan berwujud seseorang dan ia bertanya kepada penghafalnya: "Apakah anda mengenalku?".
Penghafal tadi menjawab; "saya tidak mengenal kamu." Al Quran berkata; "saya adalah kawanmu, Al Quran yang membuatmu kehausan di tengah hari yang panas dan membuatmu tidak tidur pada malam hari. Sesungguhnya setiap pedagang akan mendapat keuntungan di belakang dagangannya dan kamu pada hari ini di belakang semua dagangan. Maka penghafal Al Quran tadi di beri kekuasaan di tangan kanannya dan diberi kekekalan ditangan kirinya, serta di atas kepalanya dipasang mahkota perkasa. Sedang kedua orang tuanya diberi dua pakaian baru lagi bagus yang harganya tidak dapat di bayar oleh penghuni dunia keseluruhannya. Kedua orang tua itu lalu bertanya: "kenapa kami di beri dengan pakaian begini?". Kemudian di jawab, "kerana anakmu hafal Al Quran."
Kemudian kepada penghafal Al Quran tadi di perintahkan, "bacalah dan naiklah ketingkat-tingkat syurga dan kamar-kamarnya." Maka ia pun terus naik selagi ia tetap membaca, baik bacaan itu cepat atau perlahan (tartil)
12.AKAN MENEPATI KELAS TERTINGGI DI DALAM SYURGA.
Sabda rasulullah s.a.w.:
"Daripada Sisyah ra ia berkata, bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda; jumlah tingkatan-tingkatan syurga sama dengan jumlah ayat-ayat Al Quran. Maka tingkatan syurga yang di masuki oleh penghafal Al Quran adalah tingkatan yang paling atas, dimana tidak ada tingkatan lagi sesudah itu.

Mengerjakan Sholat Taubat

Cara Mengerjakan Sholat Taubat sebenarnya hampir sama dengan cara mengerjakan Sholat pada umumnya hanya saja terdapat perbedaan dari segi bacaan niat sholat dan doa setelah sholat. Sedangkan untuk Sholat Taubat ini sendiri merupakan Sholat Sunnah yang dikerjakan minimal 2 Raka’at dan maksimal dikerjakan sebanyak 6 Raka’at yang disetiap 2 Raka’atnya masing – masing dilengkapi dengan salam.
Kemudian untuk Manfaat Sholat Taubat bagi mereka yang mengerjakan adalah untuk meminta ampunan kepada Alloh atas dosa yang pernah mereka perbuat baik dosa besar maupun dosa kecil. Adapun yang termasuk kedalam dosa besar menurut Al Qur’an antara lain Syirik (menyekutukan Alloh), Berbuat durhaka kepada kedua orang tua, Membunuh orang, Memakan Riba, Memakan harta anak yatim dan berbuat Zina.
Sehingga jika teman-teman seorang muslim jika melakukan dosa besar seperti diatas maka segeralah memohon ampun kepada Alloh Swt dan segeralah mengerjakan Sholat Sunah Taubat karena Keutamaan Sholat Taubat sendiri ialah untuk memohon ampunan dari Alloh Swt. Untuk Waktu Mengerjakan Sholat Taubat sendiri bisa dilakukan kapan pun baik siang ataupun malam, hanya saja jangan dilakukan pada waktu subuh sampai terbitnya Matahari, Waktu Setelah Asyar sampai matahari menguning, Waktu menguningnya matahari sampai benar – benar tenggelam dan ketika matahari benar2 berada di tengah sampai tergelincir ke barat.
Kesimpulan yang dapat saya berikan kepada teman-teman terkait Waktu Sholat Taubat adalah sebaiknya dikerjakan setelah teman-teman mengerjakan Sholat Isya atau di tengah malam sehingga teman-teman bisa mengerjakan Sholat Taubat ini dengan khusyu dan untuk Tata Cara Sholat Taubat yang bisa teman-teman pelajari sudah saya buat dibawah lengkap dengan bacaan niat dan doa setelah sholat.
Niat Sholat Taubat dan Terjemahan

bacaan niat sholat taubat
Terjemahan Bahasa Latin, ” Ushalli Sunnatat Taubati Rak’ataini Lillaahi Ta’aalaa, Allaahu Akbar ”. Bacaan Niat Sholat Taubat di atas mempunyai artian, ”Aku Niat Sholat Sunah Taubat dua Raka’at karena Alloh Ta’ala, Alloh Maha Besar ”’.
Setelah teman-teman membaca Bacaan Niat Sholat Taubat diatas, maka teman-teman dilanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah di masing – masing 2 Raka’at.
Doa sholat taubat surat Al-Fatihah
Setelah membaca Suratan Al Fatihah seperti diatas, diusahakan membaca Surat Al Kafirun di dalam Raka’at pertama teman-teman karena kandungan atau manfaat yang terdapat di Surat Al Kafirun sangat banyak.
doa sholat taubat surat al kafirun
Kemudian teman-teman tinggal ruku, itidal, sujud dan kembali berdiri untuk melakukan Raka’at kedua atau Raka’at terakhir. Didalam Rakaat Kedua ini di usahakan teman-teman membaca Surat Al Ikhlas setelah membaca Suratan Al Fatihah
doa sholat taubat al ikhlas
Setelah teman-teman selesai mengerjakan Sholat Sunah Taubat lalu teman-teman tinggal duduk dengan khusyu dan memperbanyak membaca Istighfar untuk memohon ampunan kepada Alloh. Diusahakan membaca Istighfar ini sebanyak – banyaknya minimal 100 kali dan ditambahkan dengan Sholawat Nabi. Bacaan Istighfar Doa Sholat Taubat yang ringkas maupun lengkap bisa teman-teman lihat dibawah ini.
doa sholat taubat istighfar
Bacaan Doa Sholat Taubat suratan Istighfar yang lengkap sudah saya buat dibawah sehingga bisa di hafalkan dan diamalkan oleh teman-teman.
doa sholat taubat istighfar lengkap
Kesimpulan dari Doa Setelah Sholat Taubat yang harus teman-teman amalkan adalah memperbanyak membaca bacaan Istighfar baik bacaan Istighfar yang ringkas maupun yang lengkap seperti gambar diatas. Lalu teman-teman juga bisa bertaubat kepada Alloh dengan membaca doa menurut bahasa teman-teman (Lisan Bahasa Indonesia) karena Alloh pasti mengetahui dan mendengar bacaan doa taubat teman-teman.
Mungkin cukup segitu penjelasan yang bisa saya berikan kepada teman-teman terkait Cara Sholat Taubat dan penjelasan saya ini semoga cukup jelas dan lengkap sehingga bisa dipahami dengan mudah oleh teman-teman semua. Tak lupa juga saya selaku penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Teman-teman atas kunjungan teman-teman dan semoga tulisan saya ini bisa bermanfaat serta berguna bagi teman-teman.